I always needed time on my own
I never thought I'd need you there when I cry
And the days feel like years when I'm alone
And the bed where you lie is made up on your side
When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?
When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
When you're gone
The words I need to hear to always get me through
The day and make it ok
I miss you
I've never felt this way before
Everything that I do reminds me of you
And the clothes you left, they lie on the floor
And they smell just like you, I love the things that you do
When you walk away I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?
When you're gone
The pieces of my heart are missing you
And when you're gone
The face I came to know is missing too
And when you're gone
The words I need to hear to always get me through
The day and make it ok
I miss you
We were made for each other
Out here forever
I know we were, yeah
And all I ever wanted was for you to know
Everything I'd do, I'd give my heart and soul
I can hardly breathe I need to feel you here with me, yeah
When you're gone
The pieces of my heart are missing you
And when you're gone
The face I came to know is missing too
And when you're gone
All the words I need to hear will always get me through
The day and make it ok
I miss you
Selasa, 26 Juni 2012
Senin, 18 Juni 2012
TAKUT
Aku tak berani merindukanmu
meski dipuncak langit menggantung rinduku
aku tak berani merindukanmu
kubiarkan rimba rasa rindu
menyesatkan bara dihatiku
aku tak berani merindukanmu
kutinggalkan rinduku
berjejak dimakam
aku tak berani merindukanmu
kubiarkan detak jantungku
menggantung dijingga langit
aku tak berani merindukanmu
biarlah pelangi mengurai warna-warninya
dan semakin mematrikan keraguan dihati kita
aku tak berani merindukanmu
bukan karna aku takut memilikimu
tapi karna aku takut kehilanganmu
meski dipuncak langit menggantung rinduku
aku tak berani merindukanmu
kubiarkan rimba rasa rindu
menyesatkan bara dihatiku
aku tak berani merindukanmu
kutinggalkan rinduku
berjejak dimakam
aku tak berani merindukanmu
kubiarkan detak jantungku
menggantung dijingga langit
aku tak berani merindukanmu
biarlah pelangi mengurai warna-warninya
dan semakin mematrikan keraguan dihati kita
aku tak berani merindukanmu
bukan karna aku takut memilikimu
tapi karna aku takut kehilanganmu
Kamis, 14 Juni 2012
7 PENYEBAB SESEORANG MENJADI POSSESIF
1. Terlalu cinta
Sesuatu yang berlebihan memang kerap menjadi bumerang. Termasuk dalam hal cinta. Hidup berjalan dengan cinta, tapi cinta sendiri adalah racun bila over dosis. Nah, rasa cinta yang berlebihan itu bisa mendorong seseorang menjadi posesif.
2. Takut kehilangan
Perasaan takut kehilangan yang begitu besar terhadap orang yang dicintai dapat menyebabkan seseorang bersikap posesif terhadap pasangannya tersebut. Bahkan cenderung melakukan berbagai macam cara untuk untuk mempertahankannya.
3. Pernah gagal dalam menjalin hubungan
Pengalaman seseorang yang gagal dalam hubungan sebelumnya, membuatnya lebih bersikap protktif terhadap pasangan yang sekarang. Tidak ingin gagal lagi (trauma) bersikap posesif adalah satu-satunya cara paling aman untuk mepertahankan hubungan, menurutnya.
4. Pernah dikhianati
Perasaan sakit hati, patah hati karena dikhianati dalam hubungan cinta yang terdahulu selalu membekas dalam diri seseorang. Tidak mau mengalami nasib serupa, mereka memilih untuk bersikap posesif agar tidak disakiti lagi. Mengekang, mengatur dan memperlakukan pasangan sesuai dengan keinginannya.
5. Kehilangan figur yang disayangi
Kehilangan figur atau sosok yang disayangi dan yang menyayangi memberikan dampak psikologis yang luar biasa bagi sebagian orang. Misalnya kehilangan sosok Ayah atau Ibu. Ketika mereka menjalin hubungan dan menemukan sosok, figur tersebut dalam diri pasangannya, Maka yang terjadi adalah sikap posesif sebagai sebah bentuk proteksi agar dia tidak kehilangan lagi.
6. Mencium tanda kehadiran orang ketiga
Seseorang bisa bersikap posesif terhadap pasangannya ketika dia mencium adanya tanda-tanda kehadiran orang ketiga dalam hubungan mereka. Menemukan benih-benih perselingkuhan. Sikap posesif dimaksdkan untuk mempertahankan keutuhan hubungannya.
7. Sudah merasa memiliki
Sebagian orang beranggapan ketika menjalin hubungan dengan seseorang, mereka sudah menguasai orang tersebut (pasangan) sepenuhnya. Padahal, setiap individu adalah bebas, merdeka. Apalagi kala hubngan itu bar sebatas hubungan yang belum resmi semisal pacaran.
Sesuatu yang berlebihan memang kerap menjadi bumerang. Termasuk dalam hal cinta. Hidup berjalan dengan cinta, tapi cinta sendiri adalah racun bila over dosis. Nah, rasa cinta yang berlebihan itu bisa mendorong seseorang menjadi posesif.
2. Takut kehilangan
Perasaan takut kehilangan yang begitu besar terhadap orang yang dicintai dapat menyebabkan seseorang bersikap posesif terhadap pasangannya tersebut. Bahkan cenderung melakukan berbagai macam cara untuk untuk mempertahankannya.
3. Pernah gagal dalam menjalin hubungan
Pengalaman seseorang yang gagal dalam hubungan sebelumnya, membuatnya lebih bersikap protktif terhadap pasangan yang sekarang. Tidak ingin gagal lagi (trauma) bersikap posesif adalah satu-satunya cara paling aman untuk mepertahankan hubungan, menurutnya.
4. Pernah dikhianati
Perasaan sakit hati, patah hati karena dikhianati dalam hubungan cinta yang terdahulu selalu membekas dalam diri seseorang. Tidak mau mengalami nasib serupa, mereka memilih untuk bersikap posesif agar tidak disakiti lagi. Mengekang, mengatur dan memperlakukan pasangan sesuai dengan keinginannya.
5. Kehilangan figur yang disayangi
Kehilangan figur atau sosok yang disayangi dan yang menyayangi memberikan dampak psikologis yang luar biasa bagi sebagian orang. Misalnya kehilangan sosok Ayah atau Ibu. Ketika mereka menjalin hubungan dan menemukan sosok, figur tersebut dalam diri pasangannya, Maka yang terjadi adalah sikap posesif sebagai sebah bentuk proteksi agar dia tidak kehilangan lagi.
6. Mencium tanda kehadiran orang ketiga
Seseorang bisa bersikap posesif terhadap pasangannya ketika dia mencium adanya tanda-tanda kehadiran orang ketiga dalam hubungan mereka. Menemukan benih-benih perselingkuhan. Sikap posesif dimaksdkan untuk mempertahankan keutuhan hubungannya.
7. Sudah merasa memiliki
Sebagian orang beranggapan ketika menjalin hubungan dengan seseorang, mereka sudah menguasai orang tersebut (pasangan) sepenuhnya. Padahal, setiap individu adalah bebas, merdeka. Apalagi kala hubngan itu bar sebatas hubungan yang belum resmi semisal pacaran.
SEANDAINYA
- Engkau yang pernah mengisi cerita hidupku
engkau yang pernah memberikan aku cintamu
Mengapa kini kau pergi tinggalkan diriku
Setelah kau luluhkan hatiku untukmu
Aku menyayangmu
Dan aku mencintaimu
Kekasihku
Reff :
Seandainya bila waktu dapat merubah
Aku ingin ulang kisah yang pernah ada
Dan biarkan cinta basuh luka yang tersisa
Agar ku terlupa dari rasa ku yang fana
Tapi kini semua tlah sirna
Bersama bayangmu cintamu
Dalam hidupku
Engkau yang dulu slalu ada disisiku
Engkau yang selalu bisikkan aku cintamu
Mengapa kini kau pergi tinggalkan diriku
Setelah kau luluhkan hatiku untukmu
engkau yang pernah memberikan aku cintamu
Mengapa kini kau pergi tinggalkan diriku
Setelah kau luluhkan hatiku untukmu
Aku menyayangmu
Dan aku mencintaimu
Kekasihku
Reff :
Seandainya bila waktu dapat merubah
Aku ingin ulang kisah yang pernah ada
Dan biarkan cinta basuh luka yang tersisa
Agar ku terlupa dari rasa ku yang fana
Tapi kini semua tlah sirna
Bersama bayangmu cintamu
Dalam hidupku
Engkau yang dulu slalu ada disisiku
Engkau yang selalu bisikkan aku cintamu
Mengapa kini kau pergi tinggalkan diriku
Setelah kau luluhkan hatiku untukmu
-
Seandainya
Engkau yang pernah mengisi cerita hidupku
engkau yang pernah memberikan aku cintamu
Mengapa kini kau pergi tinggalkan diriku
Setelah kau luluhkan hatiku untukmu
Aku menyayangmu
Dan aku mencintaimu
Kekasihku
Reff :
Seandainya bila waktu dapat merubah
Aku ingin ulang kisah yang pernah ada
Dan biarkan cinta basuh luka yang tersisa
Agar ku terlupa dari rasa ku yang fana
Tapi kini semua tlah sirna
Bersama bayangmu cintamu
Dalam hidupku
Engkau yang dulu slalu ada disisiku
Engkau yang selalu bisikkan aku cintamu
Mengapa kini kau pergi tinggalkan diriku
Setelah kau luluhkan hatiku untukmu
- Engkau yang pernah mengisi cerita hidupku
- engkau yang pernah memberikan aku cintamu
- Mengapa kini kau pergi tinggalkan diriku
- Setelah kau luluhkan hatiku untukmu
- Aku menyayangmu
- Dan aku mencintaimu
- Kekasihku
Reff :
Seandainya bila waktu dapat merubah
Aku ingin ulang kisah yang pernah ada
Dan biarkan cinta basuh luka yang tersisa
Agar ku terlupa dari rasa ku yang fana
Tapi kini semua tlah sirna
Bersama bayangmu cintamu
Dalam hidupku
Engkau yang dulu slalu ada disisiku
Engkau yang selalu bisikkan aku cintamu
Mengapa kini kau pergi tinggalkan diriku
Setelah kau luluhkan hatiku untukmu
Rabu, 13 Juni 2012
DYING WORDS
The words of death surrounded me
Too many definitions of who landed up tongue-tied
The words become so rare
As if I could express my love for you
All my expectations have been cooped up in space
Contains the name and memory of millions who attend & kumaknai depth
I do not want to unpack,
Although the words have been stabbed to death grief in my heart center
Too many definitions of who landed up tongue-tied
The words become so rare
As if I could express my love for you
All my expectations have been cooped up in space
Contains the name and memory of millions who attend & kumaknai depth
I do not want to unpack,
Although the words have been stabbed to death grief in my heart center
Selasa, 12 Juni 2012
Biografi Valentino Rossi - The Doctor
Valentino Rossi pembalap kelahiran Urbino, Italia 16 Februari 1979
adalah seorang pembalap di arena balap grandprix motor dunia setelah era
Michael Doohan dengan titel juara dunia di empat kelas berbeda yang
diraihnya selama tujuh tahun berkarir. Putra dari mantan pembalap GP
250cc Graziano Rossi dan Stefania Palma ini telah mempunyai banyak rekor
dan prestasi yang melampaui para seniornya. Total pembalap eksentrik
ini membukukan 7 gelar juara dunia : sekali di kelas 125cc, sekali di
kelas 250cc, lima kali di kelas puncak, 500cc, dan Moto GP.
Dalam karirnya sepanjang GP Rossi selalu memakai nomor 46, ia memakai nomor itu setelah menonton aksi seorang pembalap wildcard Jepang bernomor 46 di TV yang membuatnya terkesan. Apalagi nomor itu juga dipakai oleh Graziano Rossi, ayahnya, ketika memenangi lomba pertama dengan Morbidelli tahun 1979. Saat ini ia tetap memakai nomor 46 kebanggaanya itu dan tidak mengikuti juara dunia-juara dunia sebelumnya yang memilih berganti nomor 1 setelah mendapatkan titel juara dunia.
Saat pertama bergabung di Gp 500cc bersama tim eks Doohan yang dikepalai oleh seorang mekanik handal Australia bernama Jerremy Burgess, suasana paddock sangat terpengaruh perangai Doohan yang temperamental. Semua mekanik dan staff tim tampak serius dan cenderung penuh tekanan. Suasana ini membuat Rossi bertekad untuk merayakan besar-besaran ketika menang. Sejak saat itulah, pesta kemenangan menjadi ciri khasnya. Tak hanya bersama teman, juga ribuan pendukungnya yang memadati sirkuit. Ia juga melakukan Aksi “wheelie” dan “burnout” jika memperoleh kemenangan dan kerap memberikan “kneepad” atau topi kepada fansnya dengan melemparnya saat berada di podium.
Dalam karir balapnya, Rossi selalu berganti julukan dan melakukan hal-hal yang menarik perhatian serta menghibur. Ia beralasan bahwa semua itu dilakukannya dengan niat bersenang-senang dan melakukan sesuatu yang lucu. “Rossifumi”, julukan Rossi yang diberikan oleh temannya saat Rossi membalap di kelas 125cc. Julukan ini tercipta karena Rossi kagum dengan pembalap Jepang yang khas dengan rambut panjangnya, Norick Abe. Tahun 2004, Rossi dan Abe sama-sama membela Yamaha. Rossi berada di tim Gauloises Fortuna Yamaha Team sedangkan Abe di Fortuna Gauloises Tech 3 Yamaha Team.
“Valentinik”, julukan ini berasal dari tokoh kartun “Daffy Duck” yang menjadi “superhero” di Italia bernama Paperinik. Julukan ini dipakainya pada saat membalap di kelas 250cc. Julukan lainnya adalah “The Doctor” setelah ia naik di kelas 500cc pada musim 2000. Pada akhir musim 2003 menjelang musim 2004, Valentino Rossi membuat keputusan untuk hijrah dari tim pabrikan Honda, Repsol Honda HRC. Ia memilih bergabung bersama tim Yamaha yang terakhir meraih juara dunia pada tahun 1992 melalui pembalap Wayne Rainey. Rossi tidak pindah ke tim Yamaha sendirian, ia juga membawa Jerremy Burgess, kepala mekaniknya yang dahulu juga menangani Doohan dan Criville. Mereka melakukan serangkaian tes membenahi teknologi motor Yamaha YZR M1 milik Rossi agar mampu menandingi motor terkuat di Moto GP saat itu, RC211V milik Honda.
Mengenai
kepindahannya, banyak yang tak mengira dan pesimis bahwa Rossi akan
mampu mempertahankan gelar juaranya. Tapi ia mementahkan semua pandangan
pesimis tersebut. Bahkan pada seri pertama musim 2004 di GP Welkom,
Afrika Selatan, ia mengalahkan Max Biaggi yang mengendari motor Honda,
meskipun dengan perlawanan yang sangat ketat dengan mengendarai motor
yamaha yang terakhir berada di podium tahun 1992. Pada tahun 2004 dan
2005 Rossi mejadi juara dunia bersama Yamaha dan menjadi pembalap Yamaha
pertama yang paling banyak menjadi juara dalam satu musim (9 kali juara pada musim 2005).
Dalam karirnya sepanjang GP Rossi selalu memakai nomor 46, ia memakai nomor itu setelah menonton aksi seorang pembalap wildcard Jepang bernomor 46 di TV yang membuatnya terkesan. Apalagi nomor itu juga dipakai oleh Graziano Rossi, ayahnya, ketika memenangi lomba pertama dengan Morbidelli tahun 1979. Saat ini ia tetap memakai nomor 46 kebanggaanya itu dan tidak mengikuti juara dunia-juara dunia sebelumnya yang memilih berganti nomor 1 setelah mendapatkan titel juara dunia.
Saat pertama bergabung di Gp 500cc bersama tim eks Doohan yang dikepalai oleh seorang mekanik handal Australia bernama Jerremy Burgess, suasana paddock sangat terpengaruh perangai Doohan yang temperamental. Semua mekanik dan staff tim tampak serius dan cenderung penuh tekanan. Suasana ini membuat Rossi bertekad untuk merayakan besar-besaran ketika menang. Sejak saat itulah, pesta kemenangan menjadi ciri khasnya. Tak hanya bersama teman, juga ribuan pendukungnya yang memadati sirkuit. Ia juga melakukan Aksi “wheelie” dan “burnout” jika memperoleh kemenangan dan kerap memberikan “kneepad” atau topi kepada fansnya dengan melemparnya saat berada di podium.
Dalam karir balapnya, Rossi selalu berganti julukan dan melakukan hal-hal yang menarik perhatian serta menghibur. Ia beralasan bahwa semua itu dilakukannya dengan niat bersenang-senang dan melakukan sesuatu yang lucu. “Rossifumi”, julukan Rossi yang diberikan oleh temannya saat Rossi membalap di kelas 125cc. Julukan ini tercipta karena Rossi kagum dengan pembalap Jepang yang khas dengan rambut panjangnya, Norick Abe. Tahun 2004, Rossi dan Abe sama-sama membela Yamaha. Rossi berada di tim Gauloises Fortuna Yamaha Team sedangkan Abe di Fortuna Gauloises Tech 3 Yamaha Team.
“Valentinik”, julukan ini berasal dari tokoh kartun “Daffy Duck” yang menjadi “superhero” di Italia bernama Paperinik. Julukan ini dipakainya pada saat membalap di kelas 250cc. Julukan lainnya adalah “The Doctor” setelah ia naik di kelas 500cc pada musim 2000. Pada akhir musim 2003 menjelang musim 2004, Valentino Rossi membuat keputusan untuk hijrah dari tim pabrikan Honda, Repsol Honda HRC. Ia memilih bergabung bersama tim Yamaha yang terakhir meraih juara dunia pada tahun 1992 melalui pembalap Wayne Rainey. Rossi tidak pindah ke tim Yamaha sendirian, ia juga membawa Jerremy Burgess, kepala mekaniknya yang dahulu juga menangani Doohan dan Criville. Mereka melakukan serangkaian tes membenahi teknologi motor Yamaha YZR M1 milik Rossi agar mampu menandingi motor terkuat di Moto GP saat itu, RC211V milik Honda.
Langganan:
Postingan (Atom)